Sabtu, 30 Juli 2016

Jualan desain

Salah satu cara mendapatkan penghasilan dari internet adalah dengan meng-upload gambar dan video di microstock agency. Kita akan mendapatkan uang dari setiap gambar dan video yang terjual, biasnya sekitar 50%-70% dari harga jual. Gambar dan video yang bagus adalah yang mempunyai nilai jual baik digunakan di website, majalah, poster, video presentasi, profil perusahaan, logo, animasi tittle dll.

Microstock Agency adalah yang bertindak sebagai penjual gambar dan video kita, pelanggan di microstock biasanya orang-orang dari periklanan, penerbitan, TV dll. Mereka membeli gambar dan video di microstock 
umumnya karena murah dibanding membayar langsung ke profesional untuk membuat gambar dan video, disamping itu gambar dan video yang dibeli bisa diedit dan diatur kembali menyesuaikan keinginan pembeli, seperti mengubah warna, text dan background. Salah satu agen microstock yang saya gunakan adalah envato ,disini sebetulnya kita tidak terbatas menjual gambar dan video, tapi bisa menjual aransemen musik, model 3d, flash, template website bahkan game. 

Apabila ingin memulai usaha di bidang microstock, perlu diperhatikan peraturan-peaturan dan standar yang diterapkan masing-masing microstock agency, mulai dari file yang akan diupload harus rapi, penamaan file harus benar, susunan file harus terorganisasi dengan baik, ukuran gambar dll.
Biasnya kita harus menyiapkan file kerja kita dalam satu file terkompress (zip), gambar preview untuk karya kita dan thumbnail. Hal-hal tersebut sangat perlu diperhatikan mengingat ketatnya standar yang diterapkan setiap agency supaya file-file yang terjual benar-benar siap dipakai dan berkualitas.
Setiap kita meng-upload gambar dan video nantinya akan diseleksi dulu oleh tim dari microstock agency-nya dan kemudian kita akan menerima konfirmasi lewat email (biasnya 3-4hari, paling lama seminggu) kalau nantinya gambar dan video kita sudah approved (layak jual) atau rejected (ditolak).
File yang di-reject ini bisa jadi karena banyak faktor, misalnya dari segi tekhnis file kerja belum siap pakai, kurang rapi dalam penyusunan file, penamaan yang kurang baik, kurang memiliki nilai jual dll. Hal ini bisa membuat kita frustasi, tapi semakin sering kita upload file maka kita akan semakin banyak belajar dan mengetahui perilaku pasar, jadi harus tetap semangat dan optimis.